Tutorial Hijab Paris Segi Empat Mudah Dipraktekkan

Tutorial Hijab Paris Segi Empat Mudah Dipraktekkan

Hijab paris segi empat sudah tidak asing lagi bagi kalangan hijabers yang sering mengenakan hijab bermodel seperti itu. Sebab dengan hijab modern yang satu ini, selain dapat menutupi aurat anda juga dapat memberikan aura kecantikan tersendiri dengan gaya yang selalu diinginkan dan diidam-idamkan.

Namun yang sering menjadi masalah anda kerap kali kebingungan dengan penggunaan gaya hijab model ini, dikarenakan bentuknya yang segi empat bakalan membuat anda kesulitan dalam mempraktekkan ataupun menggunakan gaya. Sehingga anda pasti hanya menggunakan gaya yang biasa-biasa saja. 

Dengan memakai gaya model hijab paris segi empat yang mudah dipraktekkan ini tentunya anda bakalan tidak bosan, selain itu dijamin anda juga akan tampil lebih cantik dan tentunya lebih memikat lagi. Model gaya hijab yang seperti ini pun sangatlah cocok sekali dipakai ketika akan pergi kuliah, ke kantor atau sekedar jalan-jalan saja.

Dengan model gaya hijab yang mudah ini, tidak akan membuat anda kesulitan dalam mempraktekkannya. Maka dari itu, supaya anda tidak lagi penasaran. Sebaiknya kita simak saja ulasan mengenai tutorial hijab paris segi empat mudah dipraktekkan berikut ini.

Bahan-bahan hijab paris segi empat: 

• 1 buah hijab maroko 
• 1 buah hijab paris segi empat 
• Beberapa buah jarum pentul 

Langkah cara memakai hijab paris segi empat:

Tutorial Hijab Paris Segi Empat Mudah Dipraktekkan

As Alwayas, pakailah terlebih dahulu hijab maroko, yang nantinya berfungsi untuk melapisi rambut anda supaya tidak keluar serta jilbab yang anda gunakan akan selalu tetap terjaga rapi dan tidak mudah lepas.

Selanjutnya, hijab paris segi empat yang sudah disiapkan. Pakailah pada kepala anda dengan panjang ujung-ujung yang tidak sama. Dimana ujung hijab sebelah kanan lebih panjang di bandingkan dengan ujung sebelah kiri, kemudian satukan kedua sisi hijab dengan menyematkan jarum pentul pada hijab bagian leher. 

Lalu, ambillah sudut hijab bagian atas ujung sebelah kanan dan tariklah ke atas. Selanjutnya, lingkarkan pada kepala bagian kiri. Setelah itu, sematkan jarum pentul di atas kepala pada ujung hijab tersebut. 

Berikutnya, ambil sudut bawah pada ujung hijab sebelah kanan dan tariklah lagi ke atas. Lingkarkan kembali pada kepala bagian kiri hingga sudut bawah ujung hijab sebelah kanan tersebut tepat berada di telinga sebelah kanan kemudian sematkan jarum pentulnya. 

Langkah terakhir, sematkan kembali jarum pentul pada hijab di kepala bagian kiri. Kemudian atur hingga rapi. 

Well done!

6 Tips Merawat Gamis Syar’imu

Gamis merupakan pakaian yang disyariatkan. Saat ini sudah tidak jarang kita menemui muslimah yang menggunakan gamis bahkan dari usia remaja. Berikut kami infokan beberapa cara untuk merawat gamis Sahabat agar awet dipakai dan tidak mudah kusam atau rusak.

6 Tips Merawat Gamis Syar’imu

1. Cuci Seperlunya

Berapa kali Sahabat mencuci gamis? Hampir setiap kali selesai dipakai? Ada baiknya untuk mengubah kebiasaan tersebut. Jika hanya dipakai sebentar dan tidak terlalu berkeringat, Sahabat bisa menunda terlebih dahulu untuk mencucinya, karena terlalu sering mencuci akan membuat warna semakin pudar dan akhirnya terlihat kusam. Sahabat bisa mengakali dengan mengangin-anginkan gamis dan menambah pengharum pakaian sebelum digunakan untuk kedua kalinya. Namun jangan juga terlalu lama tidak dicuci ya, kalau berkali-kali dipakai tidak dicuci, itu sih namanya jorok, Sahabat. 

2. Perhatikan Cara Pencucian

Jika Sahabat mencuci gamis yang memiliki banyak pernak-pernik seperti gamis untuk pesta, sebaiknya sahabat jangan menggunakan mesin cuci, apalagi dicampurkan dengan pakaian lainnya. Cucilah dengan tangan dan menggunakan sedikit deterjen, bila perlu menggunakan air hangat sehingga kotoran lebih mudah terangkat. 

Jika gamis Sahabat berbahan jersey, jangan pula merendamnya lebih dari 1 jam, karena warnanya akan sangat mudah pudar, juga jangan diperas terlalu keras karena bisa melebar akibat melar. 

3. Setrika Sesuai Bahan

Perhatikan bahan gamis yang akan Sahabat setrika. Jika berbahan katun, biasanya tahan dengan suhu yang panas. Namun jika berbahan satin atu sifon dan ceruti, Sahabat perlu hati-hati karena bahan-bahan ini rentan untuk rusak saat diberikan panas dengan suhu terlalu tinggi. 

4. Penyimpanan yang Cerdas

Sebaiknya gamis tidak dilipat, namun digantung dengan menggunakan hanger, lebih baik lagi jika hanger dibuat dari bahan kayu atau plastik yang tebal. Hindari penggunaan hanget dari kawat karena dalam waktu yang lama akan berkarat dan akan meninggalkan bekas pada gamis. 

Namun ada beberapa jenis bahan yang malah sebaiknya tidak digantung, seperti gamis dari bahan jersey dan kaus, karena bisa melar dan malah merubah bentuk gamis. 

5. Suasanakan Lemari

Perhatikan kebersihan lemari tempat Sahabat menyimpan gamis. Masukkan beberapa butir kapur barus untuk membuat lemari tidak berbau dan menghindari ngengat atau binatang lainnya. Akar wangi juga dapat digunakan untuk menggantikan kapur barus. Sahabat juga bisa memasukkan gamis ke dalam kantung baju jika tidak ingin terkena debu. 

6. Sesekali Dianginkan

Jika sudah agak lama tidak dipakai dan dikeluarkan dari lemari, sekali keluarkan pakaian gamis Sahabat dan diangin-anginkan di dalam ruangan. Hal ini untuk menjaga agar gamis tidak berbau dan juga menjaga kualitasnya agar tidak berjamur. 

Itulah tadi enam cari agar gamis yang Sahabat pakai terjaga warnanya seperti baru, awet dan tidak rusak atau berjamur. Sudah siap merawat gamis untuk hari spesial nanti?